GERBANGINFORMASI.COM, MUARO JAMBI - Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno dan Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi Mahir mendampingi Wakil Gubernur Jambi dalam kegiatan penanaman padi serentak se Provinsi Jambi.
Kegiatan yang dilakukan di Desa Tunas Mudo Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi itu juga dihadiri Danrem 0420/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, Waka Polda Jambi, Brigjen Pol Mirza Mustaqim, Kapolres Muaro Jambi, Perwakilan Kejati, Kejari, Kadis Pertanian Provinsi dan Kabupaten serta Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi Jambi.
Kegiatan ini juga dilakukan oleh seluruh Kabupaten kota yang ada di Jambi. Untuk Kabupaten kota, mereka dipandu secara daring.
Tanam padi serentak ini merupakan program swasembada pangan yang dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani menyebut jika Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung kegiatan penanaman padi untuk program swasembada pangan Nasional.
Namun demikian, untuk keberhasilan program ini harus didukung oleh semua pihak. Mulai dari pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan hingga Desa.
"Program ini harus didukung. Kita harus berkolaborasi untuk mendukung program ini," kata Abdullah Sani.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno. Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi mendukung penuh kegiatan swasembada pangan Nasional yang dilakukan saat ini.
"Semua program presiden wajib kita dukung," kata BBS.
Ia juga menegaskan pentingnya peran petani dalam menopang ketahanan pangan nasional.
“Harga pangan di Jambi harus lebih terjangkau agar rakyat sejahtera. Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan kita. Tanpa pangan, tidak ada negara,” tegasnya.
Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, juga mengatakan bahwa pangan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah demi kelangsungan hidup masyarakat.
“Pertanian sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah. Melalui misi Panca Cita Muaro Jambi kami menargetkan kemajuan di berbagai sektor, termasuk ketahanan pangan,” ujar BBS.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini luas lahan sawah di Muaro Jambi mencapai 5.735 hektar. Potensi ini akan terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Namun, BBS juga menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pembangunan pertanian di daerahnya, seperti keterbatasan infrastruktur, alat dan mesin pertanian, serta ketersediaan pupuk dan obat-obatan.
“Oleh karena itu, kami sangat berharap adanya dukungan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk pengembangan sektor pertanian di Muaro Jambi,” tandasnya.
Usai melakukan penanaman padi secara simbolis, Bupati beserta rombongan menyerahkan alat bantuan pertanian seperti traktor, mesin air dan lain sebagainya. (Adv/Jun)
Social Header