GERBANGINFORMASI.COM, MUARATEBO - Warga Kecamatan Muara Tabir, Desa Sungai Jernih memperbaiki jalan rusak secara swadaya. Pasalnya, tidak ada bantuan dari Pemkab Tebo sejak puluhan tahun yang lalu.
Kades Sungai Jernih Ali Mardiansyah mengatakan yang melakukan perbaikan jalan secara swadaya, yakni warga yang tinggal di jalan lintas milik Pemkab Tebo. Sebab, jalan tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah.
"Iya memang warga memilih iuran secara sukarela, ada yang menyumbang semen, pasir, dan bahkan dari PT BSA mendatangkan alat berat, jenis Buldozer, dan Bomaxs, Karena memang jalannya rusaknya parah sekali" ujarnya
Lebih lanjut Ali mengatakan kondisi jalan sudah memang parah sekali, berlubang, bahkan aspalnya sudah hilang, tinggal batunya saja. Tidak ada perbaikan maksimal dari 10 tahun lalu.
Katanya, Perbaikan jalan secara swadaya tersebut dinilai memiliki pengaruh yang sangat kecil. Sebab, total jalan rusak di sana mencapai 7 kilometer. Terlebih, jalan itu merupakan akses dari desa ke kecamatan, dan juga menuju ke Kabupaten.
"Jadi kami sangat berharap ada perhatian dari Pemkab Tebo maupun Pemerintah Provinsi Jambi," ujarnya.
Dijelaskannya, warga desa memilih untuk melakukan swadaya karena perbaikan jalan tidak bisa dianggarkan melalui dari anggaran Dana Desa (DD).
Warga berharap ada upaya maksimal dari Pemkab Tebo dalam memperbaiki jalan antar kecamatan itu. Sebab, jalan tersebut harusnya menjadi kewenangan Pemkab Tebo.
"Kami minta jalan ini diaspal atau rigit beton, sehingga kerusakan jalan ke depan tidak semangkin parah," harapnya.r
Terpisah Kadis PUPR Tebo Hendri Nora saat dikonfirmasi hal ini dirinya mengatakan, akan secepatnya berkoordinasi bersama Pj Bupati guna mengetahui langkah apa yang akan diambil nantinya.
"nanti kita akan laporkan dulu ke Pak Pj Bupati, kita akan turun kelapangan mengecek status jalan tersebut, baru kita tau langkah apa yang kita ambil nantinya," Pungkasnya (wan)
Social Header