GERBANGINFORMASI.COM, JAMBI - Sebentar lagi Umat Islam akan menyambut bulan suci Ramadhan, biasanya jelang datangnya bulan Ramadhan ini, beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan. Dengan naiknya harga bahan pokok jelang Ramadhan tersebut, membuat masyarakat mulai gelisah.
Seperti harga bahan pokok mulai dari beras, gula pasir, dan minyak goreng melonjak. Minyak merupakan komoditas langka yang membuat resah masyarakat Indonesia padahal kita merupakan negara penghasil minyak sawit terbesar.
Harga pangan yang cenderung naik biasanya dirasakan terus menerus hingga Hari Raya tiba dengan pasokan yang terbatas dan kelangkaan di berbagai tempat.
Adanya kondisi tersebut akan memicu terjadinya pembelian panik di masyarakat sehingga melakukan pembelian secara berlebihan dan memicu kenaikan harga secara besar-besaran dan tidak dapat diprediksi.
Sementara Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menegaskan, untuk segera menyikapi kenaikan harga bahan pokok jelang puasa Ramadhan.
Politisi PDI Perjuangan itu jugameminta kepada tim Pemerintah Provinsi Jambi untuk melakukan pengendalian harga.
Edi Purwanto menyebut pemerintah daerah harus mengidentifikasi penyebab kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang terjadi di tengah masyarakat. Disisi lain, upaya pengendalian juga harus dilakukan sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan.
"Kita minta pemerintah daerah untuk melakukan pengendalian harga dan juga mengidentifikasi penyebab kenaikan ini. Kita melihat hampir semua ini naik, mulai dari beras, kemudian ada cabe juga, kita minta pemerintah upayakan pengendalian," tegasnya.
Dikatakan Edi Purwanto, jangan masyarakat Jambi merasakan kegelisahan dengan naiknya harga bahan pokok jelang puasa ini.
"Kita minta Pemerintah Provinsi Jambi harus pantau penyebabnya, kasihan masyarakat kita. Apalagi yang ekonominya menengah ke bawah," pungkasnya. (Jun)
Social Header