Gi.com, Sport - Gregoria Mariska Tanjung sukses membawa timnya juara di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022. Penampilan mengagumkan itu tak lepas dari kepercayaan penuh Rionny Mainaky.
Gregoria debut menjadi kapten tim putri Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2022 di Malaysia. Ia ditunjuk memimpin para pemain pelapis demi menembus target final.
Alih-alih sekadar memenuhi target jadi finalis, juara dunia junior 2017 itu malah mampu membawa timnya juara untuk kali pertama di ajang yang juga merupakan kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2022 itu.
Bahkan Gregoria sukses menjadi salah satu penyumbang poin pertama saat menaklukkan Korea Selatan di partai puncak 3-1 di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Minggu (20/2) lalu.
Keberhasilan Gregoria itu sendiri tak lepas dari tanggung jawab yang diberikan Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky, yang juga pelatih tunggal putri.
Seperti diketahui, Rionny semula akan mendampingi tim Indonesia ke Malaysia sekaligus sebagai manajer tim. Tapi belakangan posisinya kemudian diganti oleh pelatih tunggal putra Harry Hartono. Keluarga Rionny dikabarkan terpapar COVID-19. Sedangkan untuk kepelatihan tim tunggal putri dipegang Herli Djaenudin.
"Saat saya enggak jadi berangkat itu, aduh. Saya kan pas mau berangkat di keluarga saya (kena) COVID-19, jadi saya batal jalan. Tapi saya tetap koordinasi. Saya juga minta tolong kepada Herli dan Prasetyo Restu Basuki (pelatih ganda putri)," kata Rionny kepada detikSport.
"Herli sudah bersama saya cukup lama dan program sudah jalan 1-2 tahun. Mereka saya bikin tanpa pelatih (kepala tunggal putri) pun mereka bisa mandiri. Kalau pun tidak saya mendampingi langsung, mereka tidak kaget. Jangan terlalu menganggap saya segalanya. Mereka harus siap."
"Tetapi Gregoria anaknya memang ceria, pintar, dia memiliki kemampuan yang bagus membangun suasana tim. Meski saya tidak ada di sana, saya tahu dia dan dia mengerti kemauan saya," ujarnya.
Tanggung jawab itu rupanya dibayar lunas oleh tunggal putri nomor satu di Indonesia tersebut. "Saya cuma berpesan kalau kamu main baik, yang lain akan ikut baik. Kan pengalaman di Piala Uber. Gregoria kalah, di belakangnya hancur-hancur semua," ujar Rionny.
"(Pesan) enggak ada secara khusus. Dia (Gregoria) memang orangnya begitu, dia memiliki figur yang bagus, bagus untuk pemain muda lain," imbuhnya.
Sumber : Detik Sport
Social Header